Happy New Years and Review CR Anthology 2

13 min read

Deviation Actions

Reksamurty's avatar
By
Published:
1.8K Views

Met tahun baru semuanya :D

Aku bingung mau ngomong apa, tapi semoga tahun ini bisa menjadi tahun yang baik untuk kita semua :D

 

To the point saja, di jurnal ini saya ingin membuat review tentang canvas ranger anthology ke-2. In Sebagai peringatan, ini postingan akan sangat inside, penuh spoiler, dan tentunya subjektif. Sebenarnya saya juga ingin membahas doujinnya nona asagi, sayangnya bukunya sudah saya serahkan ke orang yang memesan, jadi tindak bisa kutinjau ulang ^^

Dan saya baru sadar kalau jurnalku yg terakhir ya CR anthology 1, reksamurty.deviantart.com/jour…

 

Oke langsung saja :)

 

Side A

A1 – Main Bareng-bareng, Yuk! by  :iconwidzilla::iconkairikazu:

Pembuka dari anthology ini, bisa dibilang gambar dan cerita yang tersaji menunjukan kematangan dari orang-orang yang membuatnya, saya pribadi memang tidak sampai tertawa membacanya, tapi cukup untuk memberikan senyuman. Agak disayangkan karena cerita disini Inside sekali, karakternya banyak dan berinteraksi sekaligus, dan akan membingungkan para pembaca. Bukan hanya pembaca non CR saja, tapi pembaca-pembaca dari CR sekalipun bisa akan susah menikmati cerita ini karena tidak mengenal karakter-karakternya. Dalam seri ini konsep Hero vs Villain tidak bisa dibilang tersamarkan atau kabur. Tapi sama sekali bisa dibilang tidak ada/tidak penting.

Cerita mocing ini bisa diasumsikan sebagai cerita persaingan penduduk Antar RT, dengan Gaoh sebagai pak RT yang tidak mau kalah dan cukup posesif dengan anaknya.

 

A2 – [Help!] I Need an Advice About My Loli by  :iconsieg-raptor:

Tatsukete! Ore no Rori wa Jogen Kudasai

Drie datang dengan masih tentang Slice of Life petualangan anggota canvas-ranger yang paling dianggep lolicon, karakter yang ahogenya lebih mencolok daripada pemilik canvas ahoge sendiri.

Karakter-karakter yang muncul sama dengan anthology sebelumnya. Penjelasan karakternya sebenarnya bisa memakai ulang gambar yang ada di anthology 1. Tapi disini malah digambar dengan bulet dan icon barang masing2 karakter. Sejujurnya itu malah jadi membingungkan. Tapi mungkin yg buatnya berasumsi kalau panelnya bakal kekecilan jadi penggambaran karakternya disimplekan. Padahal ukuran kertasnya sudah diperbesar dari A5 ke B5

Sebagai 1 dari 2 humor yang ada di anthology ini, cerita dari sieg-reptar ini lebih bisa dinikmati daripada MoCing, karakter2nya tidak menuntut untuk dikenali terlebih dahulu karena karakter orang-orang yang muncul bisa dilihat dari tindakan-tindakan mereka sepanjang cerita. Lebih dari itu karakter-karakter itu muncul satu persatu, bergantian, dan juga mudah dibedakan. Sehingga tidak membingungkan pembaca.

Ini adalah cerita slice of life, barangkali pembuatnya ingin menceritakan hubungan antara Red dengan anggota2 hero. Tapi bisa dibilang hero-villain di cerita ini ga penting. Feisha “ganas” terhadap Red disini bukan karena dia villain, tapi karena Pedo.

NB : halaman saat Rina jadi dewi itu harusnya kasih kentang kalau nggak roti.

 

A3 – Bully by  :iconnamikazeh4::iconu-star-x::iconblue-shine-star:

Secara overall, tidak banyak hal yang bisa ditangkap dalam cerita ini. Selain karakter didalamnya adalah karakter yang sangat membenci seniornya. Ini Siapa karakternya? kubu apa? Tidak dijelaskan sama sekali. Tapi di lain sisi walau cerita ini sangat minim informasi, cerita dari Tim Z00m ini sangat bisa dinikmati.

Entah bagaimana menyebutnya, backgound story, atau flashback. Ceritanya cukup kuat untuk menggambarkan suasana diantara karakternya (meski ga dijelaskan siapa yang hero dan siapa yang villain, walau hal ini ga mengganggu cerita juga).

 

A4 – After Dinner by :iconerkaz::iconfroznkamui:

Sejujurnya saya sedikit bingung bagaimana membahas cerita yang ini. Inti cerita ini adalah Souten sayang sama Rina. untuk Rina-nya disini terlihat sangat defenseless. Cerita ini mengambil 1 PoV saja membuat suasana dan mixed feeling menjadi lebih kuat.

Mui sepertinya ingin memberi jackpot lagi, dan hal itu didukung dengan ukuran kertas yang diperbesar. Maksudnya mungkin untuk menunjukan bahwa kemampuan souten ada dalam hal cenayang, atau sekedar alasan agar Rina bisa dipeluk dalam cerita?

Satu hal lagi, mungkin mui adalah penganut Tite Kubo, isi panel minimalis, bahkan puding saja tidak diberi piring...

 

A5 – Random Tag by :iconojifzn:

Sesuai judul, so Random.

Cerita yang dibuat oji ini bisa dibilang, Action dulu cerita belakangan, yang penting keren walaupun lebay. Tapi walau so Random, barangkali ini merupakan cerita yang paling bisa dicerna dan dinikmati oleh orang-orang non-CR yang nggak ngerti sama sekali apa itu Hero-Villain, artblock dan semacamnya.

Battlenya cukup seru, sayangnya saat hibiki datang dan menjembut umbra tidak ada reaksi apa2 dari tim hero bahkan sampai saat mereka pergi. Sebenarnya kalau bisa sih disisipkan sedikit situasi komedik seperti “loh kok tinggal monsternya doank?” (karena oji dan rena malah debat ga penting sendiri).

Anyway cerita yang to the point, dan battle yg shounen abis ini menjadikan cerita ini sebagai favoritku dalam anthologi ini.

 

Side B

B1 – Kita atau Kamu by :iconuq-ukyuu::iconhirappon::iconbluemanaphy:

Bisa dibilang cerita dari tim 37 derajat ini adalah cerita yang paling penting dalam anthology kali ini, cerita ini menjelaskan Artblock, keberadaan organisasi yang berhubungan dengan artblock, dan juga hubungan antara orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Secara cerita sendiri, saya melihat daiya disini seperti tokoh utama otoge. Sejujurnya image daiya disini sedikit berbeda dengan image-image di yang sudah tertanam dari gambar2 yg disubmit di CR DA selama ini.

Premis cerita ini adalah, bagaimana kalau saat kau sedang kencan, cowokmu dijemput cowok lain?

Secara overall, buatku bisa dibilang ini cerita terbaik dalam anthologi kali ini

NB : koreksi dalam author note, seharusnya bukan sebut saja Hokage, tapi sebut saja Bata

 

B2 – Crossed Road by :iconvnyx::iconreksamurty:

Ini adalah cerita yang kubuat, jadi kalau disuruh review sendiri bingung juga jadinya...

Jadi mari kita ubah acara ngereview ini menjadi acara ngeles...

Saya membuat cerita ini dengan asumsi bahwa hubungan antara hero-villain, artblock, ataupun soal keberadaan “organisasi kubu” sudah terjelaskan lewat cerita lainnya secara kuantitatif sehingga kami tinggal to the point pada cerita. Kami memang tidak memberi detail terlalu banyak pada hal itu dan lebih menekankan hubungan 2 orang tokoh utama cerita ini.

Awalnya saya ingin memakai sudut pandang Feisha, namun di tengah jalan kami ubah menjadi sudut pandang kaoru agar Feel ceritanya lebih tersampaikan.

Salah satu sorotan wacana adalah keberadaan Charlico Jack disini, kami memang dengan sengaja tidak menjelaskan siapa dia. Tapi asumsi kami Orang awam yang membacanya akan menangkap sosok ini sebagai hantu yang menghantui hati dan pikiran Kaoru. Dan hal itu tidak salah. Tapi orang-orang yang sudah mengenal sosok ini terlebih dahulu dan juga sepak terjangnya di Canvas Ranger tentunya akan lebih dari itu J

 

B3 – Foresight by :iconzeits::iconnigeta9::iconivyliau:

Tante Ngedrop The Series, Eps 2. kali ini korbannya adalah brondong.

Ini adalah cerita yang sukses buat saya dan juga teman-teman di jogja yang sudah baca anthology 1 ngakak terpingkal-pingkal. Saya tahu ini adalah cerita yang hitungannya serius. Tapi.... begitulah. Apalagi julukan tante mesum dan tante paha itu... ga bisa ga ketawa.

Secara gambar bisa dibilang ini adalah salah satu yang paling bagus, tapi sayang backgroundnya kurang diperhatikan. Di halaman 3 (kalau cerita dimulai dari halaman 2 ada balok ubin, tapi di halaman 4 backgroundnya seperti di jalanan perumahan padat di jepang (padahal cafenya tempat juni terlihat elite.

untuk cerita, agak terlihat jelas kalau ini ditentukan dulu karakternya baru. buat ceritanya...

Ngomong-ngomong apa yang terjadi di halaman 10 itu sebenarnya doujin plot sekali, terlebih lagi sebelumnya si juni sedang “dipermainkan” 2 tante itu.

PS buat ipeh : besok si xavi suruh 1 lawan 1 ya =))

 

B4 – Get Your Tail in Gear by :iconreiyachan:

Cerita tentang Reiya dan orang-orang yang dekat dengannya, secara gambar barangkali sedikit membingungkan, tapi secara cerita ini adalah salah satu cerita yang feelsnya paling mengena kalau kita sudah bisa menangkap ceritanya. cerita milik reiya itu merupakan dramatic story yg sedikit berbeda patternnya dengan cerita drama lainnya di anthologi ini (lihat penjelasan di bawah lagi untuk lebih jelasnya).

Pandangan Rei sebenernya mewakili pandangan hero secara umum, bagi pembaca hero dan villain mudah dicerna sebagai jagoan dan penjahat. di sisi lain dia juga menemui sisi dilematis, meski demikian rei juga tidak ragu terhadap jalannya, adegan aktivasi canvas sebagai penutup cerita sangat mengena.

Ngomong2 kasih judulnya lain kali jangan kayak catatan kaki ya...

 

B5 – Fallout by :iconkiku-maru::iconaddaline::iconcurious23neko::iconincross:

Bila side A diakhiri dengan cerita battle ala shounen abis, side B diakhiri dengan cerita battle yang sinematografis. adegan-adegan yang detail, membuat setiap adegan ada maksudnya. karena itu bila anda seorang pemerhati film-film action cerita dari Petrichor ini pastinya akan menjadi cerita yang paling panjang bahasannya.

secara garis besar ini adalah pertarungan 1 lawan 1, Russel melawan villain.

kalau dilihat mungkin ada beberapa kesalahan kecil, tapi segara garis besar tidak mengganggu jalannya cerita. yang sedikit fatal mungkin ukuran pistol yg berubah (halaman 2 dan 4), yang cukup membuatku tertawa geli adalah ucapan russel bahwa pistol tidak mempan (halaman 5) padahal tidak ada peluru yang mengenai nate. adegan sebelumnya memang memperlihatkan kelihaian nate menghindari peluru. tapi bagaimana pistol tidak mempan dengan bagaimana kelihaian target menghindari peluru itu beda cerita.

Terlihat jelas walaupun Russel mampu memberikan perlawanan yang cukup berarti namun Nate tetap jauh lebih unggul disini. Tapi konklusinya dibuat agar mereka berakhir seri dan bagaimana mereka berpisah jalan dengan cool. Menurutku lebih bagus kalau Russel memang dibuat kalah dan dia ditinggalkan dalam kondisi sedang terluka dan tidak bisa bergerak, atau sekedar shock karena ternyata kemampuan dia belum bisa mengimbangi Nate. Tapi memang sih, rasanya kalau buat karakter orang lain kalah dalam pertarungan itu kurang enak juga.

sama seperti cerita milik oji. kita tidak perlu tahu apa itu hero-villain dan artblock untuk menikmati ceritanya. tapi cerita ini tetap memberikan perkenalan yang bagus untuk karakter-karakternya. secara garis besar, ini adalah cerita yang paling enak untuk dinikmati baik untuk orang yang mengerti CR ataupun tidak.


Overall Review

Anthology 2 ini secara overall jauh lebih baik daripada anthology 1, baik secara Cerita, gambar, maupun cetakan. Ukuran besar membuat enak dibaca. Meskipun harganya terbilang cukup mahal. Tapi margin kepuasannya jauh lebih tinggi daripada anthology 1.

Tema dari anthologi ini adalah Hero vs Villain, aku tidak yakin apakah ini judul tepat atau tidak karena isinya lebih ke Hero dan Villain.

Mungkin kriitik tentang susunan dari anthologi ini adalah dengan menaruh cerita dari tim Mocing sebagai cerita yang paling depan, Cerita pertama Side A. Dalam beberapa hal yang dibuat tim mocing memang paling memenuhi standar dan layak untuk ditempatkan dalam posisi itu. Akan tetapi cerita dari tim MoCing adalah cerita yang konsep antara Hero dan Villainnya paling bias. Sehingga akan memberikan kebingungan buat orang-orang yang membaca cerita milik mereka terlebih dahulu. Belum lagi cerita selanjutnya disusul dari cerita milik Reptar yang bisa dibilang tidak perlu peduli apa itu hero dan apa itu villain.

Dan beruntunglah orang-orang yang membaca side B terlebih dahulu, karena konsep hero dan villain, menjadi lebih jelas disini. Lewat kombinasi cerita milik 37 kondisi hero dan villain secara garis besar sudah terjelaskan, juga cerita dari loue yang secara jelas menunjukan permusuhan kejam diantara dua belah kubu. Selain itu cerita Elio-Daiya, Kaoru-Feisha, dan Reiya-Teman2. Sudah secara intens menceritakan sebuah situasi ironis yang ada di antara mereka.

Untuk hubungan antara hero dan villain dalam cerita, kira2 bisa saya kategorikan sebagai berikut :

  • Main Bareng + Loli Advice -> cerita lebih ke humor dan senang-senang, hubungan Hero-Villain disini tidak penting.
  • Bully, Random, Foresight, Petrichor -> Hero dan Villain adalah musuh, ketemu hajar!!!!
  • We/u, X-Road, Reiya, Bar Mangan -> Hero Villain adalah musuh, tapi...

untuk kategori yang terakhir kita bisa melihat kedekatan tema satu sama lain. dari 4 cerita tersebut 3 diantaranya pemerannya adalah cowok dan cewek. Eliot-Daiya, Kaoru-Feisha, dan juga Souten-Rina. dan bisa dilihat kesamaan pola dari ketiganya. yg cowok ada di villain, dan yg cewek di hero. pihak yang takut ketahuan atau setidaknya tahu lebih dahulu adalah pihak cowok, pihak cowok barangkali akan mencoba mempertahankan hubungan sebisanya (eliot belum tahu...), pihak cewek, reaksi Feisha sudah bisa dilihat, hatinya juga hancur tapi dia tetap pada jalannya, melihat daiya sepertinya tindakannya tidak akan berbeda jauh seperti Feisha. rina... tidak tahu...

Tindakan Feisha mungkin mereprentasikan bagaimana reaksi seorang cewek daripada reaksi seorang hero, begitu juga dengan tindakan Souten dan Kaoru yang sebisa mungkin mempertahankan hubungan mereka yang rapuh tentunya itu lebih mereprentasikan sisi cowok mereka ketimbang status villain. dalam hal ini mungkin agak disayangkan karena tidak adanya cerita drama diantara cowok hero dan cewek villain. meskipun dalam cerita Reiya ada Carmine, tapi sayangnya itu kurang kuat dalam mereprentasikan hubungan cowok hero dan cewek villain karena rei berhubungan dengan banyak villain dalam ceritanya.

Soal identitas karakter dan juga aktivasi canvas, sebenernya bisa dibilang ada 3 yang dengan jelas menunjukan aktivasi canvas, yaitu dari cerita oji, dan reiya (nggak yakin xavi dan crimson melakukan aktivasi atau nggak, dan si red di ceritanya raptor “layak” dihitung juga atau nggak), dari semuanya hanya dari cerita milik oji saja yang identitas karakernya masih tertutupi . Sehingga sosok asli mereka tidak diketahui oleh pihak lawan. (rei melakukan aktivasi di depan lawan2nya)

Menurut penilaian pribadi, hanya ada 3 cerita yang benar-benar bisa dinikmati orang awam. yaitu Random Tag, Fallout, dan juga Bully. selanjutnya mungkin Loli advicenya Raptor. karena penekanannya berbeda bukan masalah CR tapi memang slice of live.

Tempat special ada pada kita atau kamu. cerita ini memang tetap membutuhkan pemahaman lebih jauh untuk orang awam, tapi apa yang ada dalam cerita ini bisa jadi semacam guide/pengantar untuk cerita2 lainnya.


mungkin sekian saja dulu review dari saya, kalau salah kata mohon maaf.


Personal Nomination

Terbaik Overall : We/U

Paling Feels : Ceritanya Reiya

Paling Seru/Favorit personal : Actionnya Oji

Paling Enjoyable termasuk buat orang awam : Fallout

Adegan Paling Penting Seantero Anthologi 2 : Aktivasi Canvasnya Red

© 2014 - 2024 Reksamurty
Comments17
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
U-Star-X's avatar
Makasih reviewnya kak reks~ :iconarigatouplz:

Ehe...saya kira sih, ceritanya agak kaku gitu (soalnya baru pertama kali setting cerita buat komik biasanya langsung bikin komiknya //shot) ^^;

Tapi makasih semua koreksinya kak, kami usahain ke depannya bisa sejelas-jelasnya. :thumbsup: